PADA PUISI

follow us

image

Puisi Alam, Air Terjun - Oleh Satria Panji Elfalah

PUISI AIR TERJUN
Karya: Satria Panji Elfalah

Menghisap sebatang cerʋtu
Di antara deburan air terjun
Bungkam bisingnya dunia
Menipu diri sementara

Melupakan sejenak
Air mata pembawa duka
Lara hati yang berteriak
Peluh yang membatu

Hanya ada aku, cerutʋku dan alam
Indah bukan buatan
Persona tersembunyi di pedalaman hutan karet
Jauh dari jamahan asap kendaraan

Sendiri
Hanya sendiri tanpa peraduan yang memanggil
Memanggul gulana yang perlahan luruh
Bersamaan dengan derasnya air terjun

Enggan beranjak
Enggan berpulang
Hanya ingin di sini
Memeluk diri sendiri

Enggan beranjak
Enggan berpulang
Namun apa daya
Esok, aku harus kembali ke peradaban

Serang, 27 September 2017.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar