PUISI RISAU
Karya : Srie Astuty Asdi
Sajak-sajak gerimis kerap terbaca di getir senyummu. Sungging pelangi menanti hujan tiada usai. Rebas musim masih memeluk dedaunan. Serupa kupu-kupu lunglai berteduh di bawah rekah bunga-bunga.
Risau meriap sepi teramat purba. Selayak biru yang lekang dikecup mendung. Kidungnya meneduhkan pandang. Mewarna jingga di remang senja. Rusuh hati pun melewati rimbun angan-angan dan menari di kesunyian.
Sebelum senja rebah, sekeping doa hening kutitip di dada matahari. Beribu semoga tersemat pada ayat-ayatnya. Berharap gelisah belum terampas oleh serpihan sajakmu. Dan saat malam mulai merangkak, cahaya gemintang kupinta jatuh di pelupukku.
Makassar, 17 Januari 2018
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar